Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

SUAMI UNTUK ANAK TIKUS

Gambar
Fabel oleh Aesop Ada sepasang tikus yang tinggal di sebuah desa. Mereka memiliki anak perempuan yang cantik dan dia telah memasuki umur untuk menikah. Beberapa keluarga tikus yang lain sudah mengajukan pinangan. "Kami ingin anak kami kelak menikah dengan seekor tikus biasa," jawab mereka menolak setiap pinangan. Suatu hari, ketika ibu tikus sedang berjemur sembari merajut dan Ayah tikus sedang bersantai, mereka membicarakan mengenai siapa yang pantas menjadi menantu mereka. "Siapakah menurutmu yang paling pantas jadi menantu kita?" tanya ayah tikus. "Kupikir anak kita akan bahagia bila jadi isteri matahari. Dialah yang terkuat di bumi ini,"jawab Ibu Tikus Segera Ayah Tikus berteriak,"Hai matahari, apakah kau yang terkuat di bumi ini. Dengarlah permintaanku ini. Sudilah kau menikahi anakku." "Permintaanmu itu kedengarannya menyenangkan sekali. Tetapi aku bukan yang terkuat," sahut Marahari. "Lalu sia

SINGA DAN TIGA EKOR LEMBU JANTAN

Gambar
Fabel oleh Aesop Di sebuah padang rumput di Afrika, tinggalah tiga ekor lembu jantan yang saling bersahabat. Mereka adalah Lembu Hitam, Lembu Merah, dan Lembu Cokelat. Ketiganya selalu bermain, merumput dan tidur bersama-sama. Pada suatu hari ketika ketiga ekor lembu itu sedang merumput, ada seeekor singa yang mendekati mereka. "Wah, lembu-lembu ini pasti lezat sekali," pikir singa. Ketiga ekor lembu itu menjadi waspada. Mereka berdiri berdekatan, lalu salah satu dari mereka berbisik, "Arahkan tanduk kalian pada singa itu." Tentu singa tidak berani mendekat. Ia takut pada ancaman tanduk-tanduk lembu itu.Akhirnya, singa hanya berjalan mengelilingi lembu-lembu itu, dan tak lama kemudian singa meninggalkan mereka. Ketiga ekor lembu merasa lega. "Jangan takut pada singa itu. Asalkan kita selalu kompak,"kata salah satu ekor lembu. Singa yang pergi dengan sangat kecewa mulai berpikir, "Harus ada cara untuk meglahkan mereka,&qu

SEMUT DAN BELALANG

Gambar
Cerita Fabel oleh Aesop Pada saat musim panas, di tengah matahari yang terik, tampak semut-semut sedang sibuk bekerja menggotong karung yang berisi makanan. Sementara itu, di bawah pohon yang rindang para belalang sedang bersuka ria. Ada yang nampak melamun dan ada yang sedang bermain alat musik. "Hei, kenapa kalian bekerja keras di hari sepanas ini?" tanya belalang. "Pada saat musim dingin nanti makanan pasti sulit diperoleh. Karena itu untuk persediaan, kami mengumpulkannya dari sekarang," jawab semut. "Kenapa harus buru-buru? Bukankah musim dingin masih lama?" ejek belalang "Jika kau menyia-nyiakan waktumu sekarang, kau akan menyesal nanti," balas semut sambil melanjutkan pekerjaannya. Dongeng Semut dan Belalang Tak lama musim dingin pun tiba. "Oh, dingin sekali. Dimana bisa kutemukan makanan," keluh belalang. Jalannya sepoyongan karena ia merasa sangat lapar dan hampir pingsan. Belalang itu lewat d

PENGANTAR

Gambar
Blog ini saya buat untuk membagikan dongeng maupun fabel yang pernah saya dengar dan baca waktu kecil dulu. Saya banyak terinspirasi oleh dongeng maupun fabel yang saya baca. Harapan saya semoga yang lain juga dapat terinspirasi dan mendapatkan pesan moral dari cerita dongeng tersebut. Selamat Membaca. Dongeng Sebelum Tidur