Langsung ke konten utama

Unggulan

Snow White : Warisan Dan Keturunan Snow White (Side Story) Part 5 End

  👑  Bagian 28: Anak-anak Snow White – Warisan Kebaikan Snow White dan pangeran akhirnya dikaruniai dua anak: Seorang  putri  bernama  Seraphina , artinya “api surgawi” Seorang  putra  bernama  Elion , artinya “terang dari timur” Keduanya tumbuh di istana penuh kasih, tapi juga diajarkan untuk tidak sombong. Snow White sering berkata: "Kita bukan raja karena mahkota. Kita raja karena cara kita melayani." Mereka tumbuh mendengar dongeng sebelum tidur. Tapi bukan dongeng biasa—melainkan  kisah nyata ibunda mereka . Tentang hutan gelap, tujuh kurcaci, apel beracun, dan tidur panjang. Namun kisah itu tidak ditutup dengan “... dan mereka hidup bahagia selamanya.” Melainkan: "... dan dari penderitaan itu, lahirlah kebijaksanaan yang bisa diwariskan ke kalian."   🌱  Legenda Snow White dalam Cerita Rakyat Di desa-desa, kisah Snow White menjadi legenda. Anak-anak menyanyikan lagu tentangnya: 🎶 "Di tengah hutan yang sunyi dan lebat, Hidupl...

ANJING YANG TAMAK

Fabel oleh Aesop



Pada suatu hari seekor anjing yang tamak dan jahat sedang berkeliaran di jalan. Tiba-tiba, dia mencium bau yang lezat dan mulai mencari sumber bau itu.

Ternyata, bau sedap itu berasal dari tulang yang dibawa oleh seekor anak anjing. Anjing yang tamak itu menggertak dan mankuti anjing kecil itu sambil memamerkan gigi-giginya. Anak anjing lari ketakutan dan tulang iu pun jatuh dari mulutnya.

"Kelihatannya tulang ini lezat sekali," pikir anjing yang tamak

Sewaktu dia akan menyanap tulang itu, tiba-tiba muncul seekor anjing lain yang lebih besar darinya. Dia mengira anjing itu akan merebut tulang miliknya. Seketika, anjing yang tamak melarikan diri.

"Aku akan mencari tempat yang aman untuk menyantap tulang ini,"pikirnya

Anjing itu pergi sambil membawa tulangnya. Kemudian, dia lewat di atas sebuah jembatan. Di bawah jembatan itu mngalir sebuah sungai. Sewaktu dia memandang ke air, dia melihat seekor anjing lain yang sedang membawa tulang. Anjing itu lama menatapnya.

"Sungguh anjing yang bodoh. Nampaknya dia tidak terlalu ganas. Aku akan menakut-nakutinya. Kemudian akan kurampas tulang yang ada di mulutnya,"pikirnya.

Anjing tamak itu mulai menakut-nakuti anjing dalam air. Dia menggonggong keras-keras. Akibatnya, tulang yang dibawa di mulutnya terjatuh ke air.

Ternyata anjing yang ada di air itu adalah bayangannya sendiri. Anjing itu menyadari kebodohannya. Akhirnya ia berjalan pulang dengan perasaan amat menyesal. 


Pesan moral yang dapat kita petik dari kisah tersebut adalah:
Jika kita tamak, maka akan mengakibatkan hilangnya sesuatu yang telah kita miliki. 

Komentar

Postingan Populer